Sekadar renungan bersama..
Seorang lelaki menemukan kepompong seekor kupu kupu.. suatu hari lubang kecil muncul.. dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu kupu itu.. ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.. kemudian kupu kupu itu berhenti membuat cubaan untuk keluar dari kepompong.. dan lelaki tersebut melihat kupu-kupu itu telah berusaha semampunya dan ia tidak dapat keluar lebih jauh lagi.. akhirnya lelaki tersebut memutuskan untuk membantunya.. dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kengkangan dari kepompong itu.
Kupu kupu tersebut keluar dengan mudahnya.. namun dia mempunyai tubuh gembung dan kecil.. sayap sayap mengerekot.. lelaki tersebut terus mangamatinya karena dia mengharap bahawa pada suatu saat sayap sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya dan mungkin akan berkembang seiring dengan waktu pembesarannya.. namun…semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya..
kupu kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak disekitar tempat itu dengan tubuh gembung dan sayap sayap yang mengerekot.. dan kupu-kupu itu tidak pernah dapat terbang.
Apa yang ingin direnungkan disini..
…..bahawa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang diperlukan oleh kupu kupu itu untuk melewati lubang kecil adalah.. hanyalah jalan yang Tuhan beri untuk memaksa cairan dari tubuh kupu kupu itu kedalam sayap sayapnya sedemikian mengikut aturan hidup seekor kupu-kupu.. sehingga dia akan siap terbang dan memperolih kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita.. jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan.. itu mungkin akan melumpuhkan kita.. kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang diperlukan untuk menopang cita cita dan harapan yang kita mintakan.
0 ulasan:
Post a Comment